Rabu, 24 Februari 2016

Pengalaman mengikuti tes di Gudang Garam Kediri

Selamat malam, Alhamdulillah sy diberi kesempatan berbagi pengalaman lagi untuk para pembaca. Pengalaman tentang pahit manis saya mengikuti berbagai tes kerja di beberapa perusahaan. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman ketika saya mengikuti tes wawancara di perusahaan rokok terkenal Gudang Garam Tbk.

Sahabat, saya bersyukur saya hidup sebagai penduduk Kota Kediri, karena ada perusahaan besar sekelas Gudang Garam yg berdiri tegak disana hehehe. Entah mengapa saya selalu excited bila mendengar perusahaan ini, saya ingin selalu mengikuti seleksi karyawannya. Sekarang saya akan menceritakan pengalaman berharga saya tsb.
Saya pernah mengikuti tes wawancara di Gudang Garam sebanyak 2 kali di posisi yang berbeda. Saya ceritakan yang pertama dulu ya, setelah 2 bulan lamanya saya mengumpulkan lamaran, sekitar bulan agustus 2015 saya di telfon HRD nya utk mengikuti tes wawancara. sekedar info kalau di Gudang Garam itu setelah tahap document screening tahap selanjutnya adalah wawancara, setelah itu tes tulis, lalu interview user, tahap terakhir adalah medical check up dan offering.
Waktu itu yang saya lamar adalah posisi tax, saya mendapat jadwal pukul 13.00 untuk wawancara. Saya sangat excited waktu itu, bercampur gugup, seneng, jadi satu. Yang saya hadapi ini adalah perusahaan besar, maka saya mempersiapkan segalanya, mulai dari akuntansi dasar hingga tipe tipe pertanyaan yang akan keluar nantinya.

Hari itu, ada 5 orang yang turut ikut tes tsb. Sebelum menghadapi interviewer, kami diberikan secarik kertas yang isinya adalah meminta kami utk  mengisi data yg diberikan. Seperti data pribadi dan gaji yg diharapkan. Setelah lama menunggu akhirnya giliran saya yg di interview. Agak di luar dugaan sebenarnya,karena sebelumnya saya akan ditanya mengenai akuntansi dan pajak habis habisan. Ternyata tidak, waktu itu pertanyaan yg diberikan adalah secara umum, maksudnya mengenai hal-hal umum tentang diri kita. Unpredictable. Alhamdulillah saya bisa menjawab dengan lancar. Tetapi apa yg saya rasakan belum tentu sama dengan pendapat interview. Setelah interview selesai, mereka bilang bahwa pengumumannya maksimal 1 bulan ke depan .Lama memang namun tetap saya terima. Tapi sebulan lebih saya tdk menerima panggilan kerja lanjutan dr Gudang Garam, saya beranggapan sy belum lolos kali ini. Oke tidak apa-apa,disyukuri saja. Interview tsb sangat berharga utk saya.

Lalu interview yang kedua, sekitar bulan oktober 2015 saya kembali di telfon HRDnya. Kali ini posisi yang saya lamar adalah posisi accounting untuk salah satu anak perusahaan GG yaitu Graha Surya Media. Jadwal wawancaranya di pagi hari, jadi pikiran msh fresh. Kali ini yang saya hadapi tdk tanggung tanggung, 3 orang interviewer. Lebih menantang ya, hehe. Tapi tidak apa, yang dibutuhkan saat kondisi spt ini adalah berpikir positif dan tetap tenag, jadi kita tidak akan gugup. Kalau interview sebelumnya kami disuruh mengisi biodata diri, kali ini kami disuruh mengerjakan soal akuntansi dasar yang bercampur pula dg keuangan bisnis, nah loh haha. Unpredictable.

Ketika giliran saya dipanggil masuk ruangan interview, lagi lagi saya terkejut karena pertanyan wawancara yang berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya saya ditanya tanya ttg diri saya sampai mendetail, kali ini pertanyaannya adalah seputar akuntansi hingga mendetail pula. Saya tetap tenang dan berpikir positif. Meskipun interview yang kedua ini kurang seperti yg sy harapkan, tapi alhamdulillah lancar haha sedikit membela diri. Tapi tidak apa, lagi lagi ini pengalaman berharga. Jika memang kurang sempurna, maka akan saya perbaiki lagi di lain waktu. Setelah lebih dari satu bulan, saya tidak mendapat balasan, rupanya saya masih gagal. Dan saya tidak kapok sahabat, sampai saat ini pun saya masih memasukkan lamaran saya ke GG, hahaha.

Jadi inilah yang bisa saya bagi kepada sahabat. Semoga tulisan saya ini bisa sedikit membantu sahabat yang baru akan merasakan pengalaman pertama interview, atau mungkin ada diantara kalian yg akan mengikuti tes di GG. Apapun itu semoga kegalauan sahabat semua hilang, dan dilancarkan tes nya, Amiin...

Author  : Dio Rahadian Pam
Pin.        : 5CD85353
Line.      : 081326820238 / diorahadianpam
Instagram : diorahadianpam

Sabtu, 23 Mei 2015

Pengalaman Tes di HM Sampoerna Tbk.

Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillah Allah memberikan saya kesempatan dan pengalaman yang berharga. Beberapa minggu yang lalu tepatnya tanggal 29 April 2015 saya menemukan bahwa PT HM Sampoerna membuka lowongan Accounting Staff, dimana fresh graduate seperti saya ini welcome to apply. Tanpa pikir panjang pun saya apply posisi tersebut. Meskipun posisi tersebut membutuhkan sarjana Akuntansi namun saya tetap nekat untuk mengisi lowongan tersebut. Bagi Anda yang berada dalam situasi seperti ini, jangan keburu kecewa karena siapa tahu anda yang punya jenis jurusan perkuliahan yang sama bisa mengisi lowongan tersebut.

Seperti apa yang saya alami waktu itu, ketika masuk ke dalam aplikasi rekrutmen online Sampoerna dimana ketika sampai di tahap screening question nya, ada pertanyaan yang menanyakan kurang lebih seperti ini, "Apakah anda berijazah sarjana akuntansi?" nanti ada beberapa jawaban disitu. Saya menjawab "Tidak punya, namun  saya berijazah pendidikan yang sama dengan akuntansi", karena saya adalah Sarjana Perpajakan yang notabene mata kuliahnya hampir sama dengan jurusan akuntansi walaupun berbeda. Tidak saya sangka sehari setelah saya meng-apply lowongan tersebut, tepatnya tanggal 30 April 2015 saya mendapat email resmi dari Sampoerna untuk mengikuti writting test yang diselenggarakan tanggal 5 Mei 2015. Alhamdulillah ini pengalaman pertama saya.

Singkat cerita, Saya pun mengikuti tes tulis Sampoerna tanggal 5 Mei 2015. Sesuai jadwal, kami harus sampai di Head Office PT HM Sampoerna Jl. Rungkut Industri Raya No. 18 Surabaya tepat pukul 09.00 WIB. Saya suka kebiasaan on time nya Sampoerna, saya sampai di tempat pukul 08.50 lalu sepuluh menit kemudian yaitu tepat pukul 09.00 WIB kami dibawa ke ruangan tes untuk segera memulai tes.
Sebelum memulai tes kami diberi waktu 5 menit untuk menunggu peserrta yang lain datang. Pada saat itu ada kira-kira 50 orang yang mengikuti tes tulis untuk posisi Accountant tersebut. Setelah itu, kami diberi penjelasan singkat mengenai proses rekrutmen Sampoerna. Pengawas tes kami menjelaskan bahwa, proses rekrutmen untuk posisi Acoountant tersebut dibagi menjadi 3 tahap, berbeda dengan posisi seperti Supervisor, Sales, ataupun semacam jalur Management Trainee yang terdiri dari tahap-tahap yang lebih banyak. Posisi Accountant yang saya jalani hanya terdiri dari tes tulis, interview HRD, interview user, setelah itu bisa langsung medical check up dan offering. Mungkin bisa dipastikan jika saudah sampai tahapan medcheck peserta tersebut sudah diterima menjadi karyawan Sampoerna.

Tes tulis posisi Accountant yang saya jalani, materi tes nya adalah mengenai akuntansi dasar. Soal terdiri dari 30 soal BERBAHASA INGGRIS. Soal-soalnya bukan membutuhkan jawaban uraian kok. Itu semua adalah pilihan ganda. Rata-rata  hanya terdiri dari 2-4 baris saja. Karena saya dulu kuliah nya pake bahasa indonesia dan buku-buku yang saya pelajari rata-rata berbahasa indonesia, jadi saya merasa kesulitan untuk menjawab soal-soal tes tersebut hehehehe. Karena akuntansi kan punya istilah-istilahnya sendiri. Tes tulis tersebut hanya berlangsung selama 45 menit. setelah 45 menit berlalu kami tidak boleh meninggalkan ruangan tes kecuali ke toilet, karena pengumuman peserta yang lulus tes akan diberitahukan saat itu juga. Sembari kami menunggu, pengawas di depan sedang mengkoreksi hasil tes kami, beberapa menit kemudian pengumuman keluar. Satu persatu nama-nama peserta yang lolos diumumkan. Huhu ternyata saya tidak lolos. Saya tidak mengetahui jumlah pasti peserta yang lolos. Mungkin sekitar 10-15 orang saja.
Alhamdulillah, tetap bersyukur. Saya akan berusaha lebih keras untuk kesempatan yang akan datang. Saya percaya Tuhan menyiapkan sesuatu yang lebih baik dari ini. Siapa tahu posisi yang kita dapatkan selanjutnya adalah posisi yang lebih tinggi dari apa yang kita bayangkan. Amiiinn...

Keep Husnudzon to Allah guysss...!!!
And keep stalking to my next storiessss.... hehehehe

Jumat, 12 Juli 2013

Kenapa Kami memilih untuk bekerja sama dengan Oriflame? Kenapa ga dengan yang lain aja? Karena Oriflame sangat luar biasa sekali. Udah modalnya , murah banget bisa dapet banyak temen, produk-produk gratis, penghasilan jutaan tiap bulannya dan bisa jalan-jalan GRATIS keluar negeri dan dalam negeri. . Ini nih ringkasan kenapa kami memilih Oriflame :
·         Memiliki produk2 berkualitas tinggi
·         Memiliki katalog yang atraktif yang bisa memudahkan membernya untuk berjualan
·         Memiliki cara mudah untuk bergabung
·         Modal 49.900 dan resiko yang relatif kecil
·         Membuat kita menghasilkan uang saat ini juga
·         Membuat impian kita menjadi nyata
·         Memberikan lingkungan yang positif
·         Tidak terikat waktu
·         Tidak memandang apapun latar belakang kamu

Rabu, 21 November 2012

Comment on an Article : Kepemimpinan Bagaimana Seharusnya by Heru Susilo


Nama                         : Dio Rahadian Pam
NIM                 : 115030400111003
Jurusan         : Administrasi Perpajakan / 2011

            Menurut saya sebenarnya tidak ada indikator bahwa seorang pemimpin telah berhasil memimpin suatu negara. Secara rata-rata iya namun secara mutlak tidak. Karena terkadang ada seorang pemimpin yang berusaha untuk melakukan usaha yang maksimal namun masih saja ada diantara orang yang dipimpinnya bertindak sekuler dan masa bodoh. Seperti apa yang digambarkan oleh Indonesia saat ini, sebenarnya dalam berbagai hal sistem yang sudah diciptakan oleh petinggi negeri ini sudah baik namun ada saja masyarakat yang menganggapnya sebagai hal yang tidak berarti bahkan aturan-aturan atau sistem yang dibuat malah membahayakan mereka dan bahkan ada yang tidak tahu apa sebenarnya terjadi namun menganggapnya buruk tanpa alasan yang jelas. Seperti halnya Direktorat Jenderal Pajak telah menciptakan suatu system yang bisa membuat “penjahat rakyat”  lenyap di bumi pertiwi ini, namun masih saja ada orang-orang yang menentang hal itu karena berbagai alasan tapi sebenarnya mereka menolak karena tidak mau kejahatannya terbongkar. Jadi dari kasus di atas kita mengetahui bahwa untuk menentukan keberhasilan dari kepemimpinan seorang pemimpin bukan hanya pemimpin yang bertanggung jawab seluruhnya terhadap amanah yang diembannya namun juga dibutuhkan kesadaran dan dukungan dari rakyatnya sebagai “pelengkap” berjalannya suatu visi misi pemimpin.
            Saya setuju bila dikatakan pemimpin sejati adalah kepemimpinan yang didasarkan pada kerendahan hati (humble). Karena sejatinya antara pemimpin dan rakyat seharusnya tidak ada jurang yang memisahkan, mereka seharusnya adalah sebagai sahabat rakyat, dimana secara ideal sahabat yang baik adalah sahabat yang harus siap sedia mendengar keluh kesah sahabatnya dan membantu mereka dengan cara apapun supaya sahabatnya bisa ceria kembali. Menjaga mereka dari siapapun yang ingin menyakitinya. Dan itulah sejatinya seorang sahabat. Tampaknya hal-hal seperti itu yang belum dimengerti oleh banyak pemimpin saat ini. Disaat rakyatnya mengadukan nasibnya kepada pemimpin namun pemimpin tersebut susah dihubungi dan jarang ada untuknya. Kepada siapa lagi dia mengadu atas nasibnya itu? Dimana rakyat merasa bahwa sahabatnya telah melupakan dia untuk mengemban tugas yang lebih penting agar posisinya tetap terjaga.
            Selain itu idealisme juga perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Yang paling baik adalah pemimpin yanmg idealis dan kompromis, seperti apa yang dicontohkan oleh seorang Nelson Mandela. Namun banyak pemimpin saat ini yang idealis namun tidak kompromis dikarenakan tuntutan dari bawahannya untuk tidak berkompromistis. Jika suatu negara mengadakan perdamaian dari negara-negara yang sudah jelas-jelas menindasnya hal itu jarang terjadi. Jika itu terjadi maka rakyat yang ada dibawahnya akan menolaknya mentah-mentah. Maka dari itu perlu adanya partisipasi dan pengertian yang diberikan kepada rakyatnya untuk mendidik rakyatnya menanamkan paradigma ini. Sehingga dengan begitu pemimpin tersebut juga berkontribusi untuk menciptakan perdamaian dunia. Tapi ada juga pemimpin yang idealis namun kompromistis, meskipun dengan keputusan seperti itu banyak bawahan yang merasa bahwa pemimpinnya licik, seperti apa yang dilakukan Presiden SBY yang memilih jalan damai terhadap Malaysia ketimbang perang, dimana disebabkan dengan berbagai pertimbangan meskipun Malaysia sudah mulai merengek-rengek beberapa pulau di Indonesia untuk jadi miliknya. Dan membutuhkan usaha ekstra keras dari pemerintah untuk menanamkan paradigma yang baik bagi rakyatnya tersebut.
            Menjadi seorang pemimpin, memang harus dibutuhkan visi misi yang jelas dan konsisten mengemban amanah dalam rangka pencapaianh tujuan dari visi misi itu sendiri. Pengakuan dan kesadaran yang timbul dari orang-orang  yang dipimpin pun juga mengambil bagian yang sangat penting sebagai indikator keberhasilan dari seorang pemimpin. Pemimpin pun memang harus rela jika sebuah tugas diselesaikan dengan baik maka orang-ornag berkata bahwa itu adalah kerja keras mereka walaupun dibalik itu semua ada seorang keberadaan seorang pemimpin yang setia meng-organizing dan me-motivating mereka.